Sabtu, 29 September 2012

Asa yang menggengam

Saat kau diam dan terpaku
aku..aku..hanya bak seekor semut
semut yang hanya memandang tanpa sepatah katapun..
mengapa?
aku menanti kau berkata..
berkata kau bahagia detik ini..

Tapi....
kau hanya menatap dengan pandangan kosong..
hey...lihat!! aku menantimu..
jangan terlalu dalam memendam asa..
asa yang takkan habis bak air di lautan..

Lihat aku,,dan percayalah..
aku akan selalu ada untukmu..
meski asa yang kau genggam takkan retak..
aku..
aku akan ada dan berusaha menjadi palu..
palu yang mampu meretakkan asa'mu..